Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua - Ketua BEM UI 2011: Ayo hemat dalam berwudhu!

Sunday, January 9, 2011


Maman Abdurrakhman
Teknik Mesin FTUI 2007
Jabatan: Ketua BEM UI Terpilih 2011
Anggota komunitas pecinta lingkungan Garuda Youth Community
Hobi: Minum Susu, olahraga
Warna Kesukaan: Biru
Cita-cita: Presiden Indonesia


Jadi aktifis pergerakan, bukan berarti apatis sama lingkungan lho...Ini buktinya! Ketua BEM UI aja ikut ngomong soal pentingnya menghemat, mengelola, dan memelihara air. Yuk kita simak hasil wawancara tim redaksi website dengan Maman Abdurrakhman, ketua BEM UI 2011 terpilih tentang pentingnya air bagi kehidupan kita!



ARA (A): Halo kak maman :) Sudah siap untuk diwawancara?
Kak Maman (M): Haloo, sudah dong, yuk dimulai!

A: Ciee yang baru terpilih sebagai Ketua BEM UI 2011, semakin mengukuhkan diri sebagai aktivis sejati dong ya? hehe. Anyway, pertanyaan pertama buat aktivis nih, air itu menurut kak maman penting nggak sih?

M:  Hmmm bisa aja nih basa basinya. Kalo kita bicara pada tataran pertanyaan retoris, tentu air itu penting ya. Tapi jawaban itu tidak akan berguna ketika hanya sekedar jawaban padahal kita tidak punya kepedulian lebih terhadap penggunaan, pengelolaan, dan pemeliharaan. Oh ya, pentingnya air juga sudah diakui secara internasional lewat hari air sedunia lho :)

Q: Ooh gitu. Lalu tindakan kongkrit menurut kak maman yang bisa kita lakukan dalam memperlakukan air itu seperti apa?

A: Kongkrit artinya dimulai dari hal yang kecil dan sehari-hari. Contohnya indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia, maka dapat dipastikan banyak orang yang melakukan ritual wudhu untuk sholat. Cobalah kita mulai dengan menggunakan air wudhu secara bijak. Lakukan dengan hati-hati, pastikan air yang mengalir hanya saat tangan kita berada dibawah air yang mengalir. Atau bila lebih advance, bisa menggunakan keran sensor  yang hanya mengalir apabila ada tangan dibawahnya.

Soal lain terkait teknologi misalnya, teknologi penyaringan air ledeng hingga menjadi air minum, atau usaha penghematan saat mencuci pakaian dengan air seperlunya. Kalo tindakan kecil ini dilakukan oleh banyak orang, niscaya kebermanfaatannya pasti akan berlipat ganda dan terakumulasi dengan besar.

Q: Wah oke banget tuh kak langkah-langkah kongkritnya. Tapi masih banyak lho orang yang nggak sadar akan pentingnya pengelolaan air secara benar. Kak maman ada pesan nggak buat mereka, terutama untuk pemuda seperti kita?

A: Cara menyadarkan mereka adalah dengan membayangkan diri kita berada pada kondisi serba terbatas, dimana air susah didapat. Bayangkan anda ada pada suatu negara yang tidak cukup punya air. Bayangkan global warming yang sudah parah sehingga air sudah terbatas dan tidak lagi steril dari polutan. Bayangkan diri kita pada masa itu dan akhirnya kita harus, saat ini juga, melakukan tindakan-tindakan penghematan untuk masa depan yang lebih baik. Visualisasi itu harus jelas dan terinternalisasi dalam benak tiap pemuda, sehingga mereka akan berpikir dua kali untuk memperlakukan air secara semena-mena

Kemudian hari air sedunia juga bisa menjadi sarana kampanye dan refleksi bagi seluruh umat manusia untuk menyadarkan diri masing-masing bahwa air harus dikelola dengan sebaik mungkin sebelum habis dan tidak dapat dipergunakan lagi. Semoga dengan ini, kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang baik bisa terpatri dalam benak tiap orang

A: waaah terima kasih ya kak! kita jadi dapet ilmu dan referensi baru nih mengenai konservasi air dari pandangan seorang aktivis. Thanks ya kak, semoga sukses BEM nya dan bisa nikah di usia muda (lho..) hahaha see you!!

M: Wah ara ini suka bercanda ya. haha iya sama-sama, sukses ya!

Demikian hasil wawancara kami dengan ketua BEM UI 2011 kak Maman Abdurrakhman. Semoga dengan pemaparan ini kita menjadi sedikit lebih terbuka mengenai pentingnya pengelolaan air yang baik dalam hidup kita. Salam!

Cast:
CameraWoman: Dhanita Fauziah
Interviewer: Aditya Rian Anggoro

0 comments:

Post a Comment

Diskusi itu menyenangkan lho! Silahkan komentar, kami dengan senang hati akan menanggapi :)