Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua

Tuesday, January 11, 2011 0 comments

Aku dan air: Sebuah Penyadaran bagi Kita Semua

Tahukah kamu, bahwa dunia ini sedang kehausan?


Tahukah kamu bahwa kita semua adalah mahluk air? Hal ini terbukti dari fakta bahwa 60% dari tubuh kita, 70% dari otak kita, dan 80% dari darah kita terdiri dari air.

Kita bisa hidup lebih dari satu bulan tanpa makanan, tapi tidak lebih dari satu minggu tanpa air. Air yang ada saat dahulu kala bumi tercipta, masih ada dan berputar hingga kini.

Uniknya saat kita tahu bahwa 2/3 dari planet ini adalah air, hanya 3% dari seluruh air tersebut yang berwujud air tawar dan kebanyakan dari air tawar tersebut berbentuk es. Sehingga kurang dari 1% dari seluruh air tawar yang siap diakses oleh manusia. Bahkan, kurang dari 0,007% dari seluruh air di dunia yang siap untuk dikonsumsi.

Seperempat dari air bersih yang ada dirumah, ternyata digunakan untuk menyiram toilet (3 galon per siraman), kemudian mencuci (40 galon), dan mandi (10 menit shower=50 galon). Juga dengan sikat gigi, apabila tapnya terus terbuka (40 galon), kalau tertutup 0,25 galon.

Tahukah teman-teman, bahwa krisis air sedang mengancam kita? Sumber-sumber air sedang terancam. Coba saja amati perkembangan populasi dunia saat ini. Pada abad ke 20, populasi dunia meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya. Konsekuensinya, penggunaan air akan meningkat 6 kali lipat dari sebelumnya pula.
Saat petengahan abad, akan ada tambahan 3 miliar orang di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka lahir di negara yang sudah mengalami krisis air.

Apa arti data-data tersebut bagi penggunaan air kita sehari-hari?

Contoh saja, tangki air di Los Angeles bisa menyediakan air bersih untuk 1 miliar orang yg tinggal di sana. Namun pada tahun 2020, populasi diperkirakan akan mencapai 22 miliar. Daerah El Paso dan San Antonio juga akan kehabisan air dalam jangka waktu 10-20 tahun ke depan. Central florida lebih parah, dalam 5 tahun cadangan airnya tak akan mencukupi kebutuhan daerah tersebut.

Dan tahukah kamu bahwa jutaan orang di dunia hidup dengan kurang dari 3 galon per hari?
Sebagai perbandingan, orang amerika rata-rata menghabiskan 160 galon per hari.

25 juta pengungsi telah merasakan air dari sungai yang tecemar tahun lalu. Kebanyakan pengungsi itu menderita akibat perang.

Hanya satu dari tiga orang yang mengalami kesulitan sanitasi yang layak.
Hanya satu dari lima orang yang memiliki akses air minum yang aman.
Bahkan, menurut data dari PBB, setiap anak meninggal akibat pencemaran air setiap 15 detik sekali.

Maka krisis air yang dunia alami sekarang adalah hal yang serius. Beberapa mengatakan bahwa kita akan lebih dahulu kehabisan air dibandingkan kehabisan minyak. Karena pemompaan air tanah yang berlebihan, air tanah di beberapa negara pun sudah hampir habis. Hilangnya air tanah akan berdampak pada sektor pertanian, di mana krisis air akan menyebabkan krisis pangan dan harga pangan dunia akan semakin tinggi.
China sudah mengalami krisis tersebut, begitu pula dengan India, Pakistan, dan Mesir. Masalah air dengan cepat berubah menjadi masalah kelaparan dunia.

Jadi apa kesimpulan dari semua ini?
Dunia kita sedang kehausan.
Industri sedang kehausan.
Agrikultur sedang kehausan.
Kita semua kehausan!

Jadi sebagai generasi muda, apa yang harus kita lakukan?
Tentu saja kita harus mulai untuk memikirkan kelestarian air. Cara yang sederhana adalah menggunakan air secukupnya, simpan lebih banyak, dan ingatkan semua orang untuk melakukan hal yang sama.

Ayo berubah! Selamatkan dunia kita dari kehausan. :)
Web Kompas Muda & Aqua: Its about Us, Air untuk masa depan
Read more »

Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua - Ketua BEM UI 2011: Ayo hemat dalam berwudhu!

Sunday, January 9, 2011 0 comments


Maman Abdurrakhman
Teknik Mesin FTUI 2007
Jabatan: Ketua BEM UI Terpilih 2011
Anggota komunitas pecinta lingkungan Garuda Youth Community
Hobi: Minum Susu, olahraga
Warna Kesukaan: Biru
Cita-cita: Presiden Indonesia


Jadi aktifis pergerakan, bukan berarti apatis sama lingkungan lho...Ini buktinya! Ketua BEM UI aja ikut ngomong soal pentingnya menghemat, mengelola, dan memelihara air. Yuk kita simak hasil wawancara tim redaksi website dengan Maman Abdurrakhman, ketua BEM UI 2011 terpilih tentang pentingnya air bagi kehidupan kita!



ARA (A): Halo kak maman :) Sudah siap untuk diwawancara?
Kak Maman (M): Haloo, sudah dong, yuk dimulai!

A: Ciee yang baru terpilih sebagai Ketua BEM UI 2011, semakin mengukuhkan diri sebagai aktivis sejati dong ya? hehe. Anyway, pertanyaan pertama buat aktivis nih, air itu menurut kak maman penting nggak sih?

M:  Hmmm bisa aja nih basa basinya. Kalo kita bicara pada tataran pertanyaan retoris, tentu air itu penting ya. Tapi jawaban itu tidak akan berguna ketika hanya sekedar jawaban padahal kita tidak punya kepedulian lebih terhadap penggunaan, pengelolaan, dan pemeliharaan. Oh ya, pentingnya air juga sudah diakui secara internasional lewat hari air sedunia lho :)

Q: Ooh gitu. Lalu tindakan kongkrit menurut kak maman yang bisa kita lakukan dalam memperlakukan air itu seperti apa?

A: Kongkrit artinya dimulai dari hal yang kecil dan sehari-hari. Contohnya indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia, maka dapat dipastikan banyak orang yang melakukan ritual wudhu untuk sholat. Cobalah kita mulai dengan menggunakan air wudhu secara bijak. Lakukan dengan hati-hati, pastikan air yang mengalir hanya saat tangan kita berada dibawah air yang mengalir. Atau bila lebih advance, bisa menggunakan keran sensor  yang hanya mengalir apabila ada tangan dibawahnya.

Soal lain terkait teknologi misalnya, teknologi penyaringan air ledeng hingga menjadi air minum, atau usaha penghematan saat mencuci pakaian dengan air seperlunya. Kalo tindakan kecil ini dilakukan oleh banyak orang, niscaya kebermanfaatannya pasti akan berlipat ganda dan terakumulasi dengan besar.

Q: Wah oke banget tuh kak langkah-langkah kongkritnya. Tapi masih banyak lho orang yang nggak sadar akan pentingnya pengelolaan air secara benar. Kak maman ada pesan nggak buat mereka, terutama untuk pemuda seperti kita?

A: Cara menyadarkan mereka adalah dengan membayangkan diri kita berada pada kondisi serba terbatas, dimana air susah didapat. Bayangkan anda ada pada suatu negara yang tidak cukup punya air. Bayangkan global warming yang sudah parah sehingga air sudah terbatas dan tidak lagi steril dari polutan. Bayangkan diri kita pada masa itu dan akhirnya kita harus, saat ini juga, melakukan tindakan-tindakan penghematan untuk masa depan yang lebih baik. Visualisasi itu harus jelas dan terinternalisasi dalam benak tiap pemuda, sehingga mereka akan berpikir dua kali untuk memperlakukan air secara semena-mena

Kemudian hari air sedunia juga bisa menjadi sarana kampanye dan refleksi bagi seluruh umat manusia untuk menyadarkan diri masing-masing bahwa air harus dikelola dengan sebaik mungkin sebelum habis dan tidak dapat dipergunakan lagi. Semoga dengan ini, kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang baik bisa terpatri dalam benak tiap orang

A: waaah terima kasih ya kak! kita jadi dapet ilmu dan referensi baru nih mengenai konservasi air dari pandangan seorang aktivis. Thanks ya kak, semoga sukses BEM nya dan bisa nikah di usia muda (lho..) hahaha see you!!

M: Wah ara ini suka bercanda ya. haha iya sama-sama, sukses ya!

Demikian hasil wawancara kami dengan ketua BEM UI 2011 kak Maman Abdurrakhman. Semoga dengan pemaparan ini kita menjadi sedikit lebih terbuka mengenai pentingnya pengelolaan air yang baik dalam hidup kita. Salam!

Cast:
CameraWoman: Dhanita Fauziah
Interviewer: Aditya Rian Anggoro
Read more »

Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua - Tentang Pengembang Blog Save The Water!

1 comments
Angry face
Add caption
Wah, terima kasih ya udah mau mampir di blog kami, sebuah fasilitas sederhana yang kami manfaatkan untuk berkontribusi sebanyak mungkin terhadap kaum muda indonesia




Oh ya, mau ngenalin diri dulu ah. Yang cowok namanya Aditya Rian Anggoro (ARA), Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 2009 ini lahir di Bogor, 17 Mei 1991. Selain jago main basket dan tenis meja, si ara ini pinter juga lho desain grafis! Makanya..semua hal yang ada di blog ini didesain sama anak itu. Seorang archiever, yang juga procastinator, deadliner, konseptor, blablablator, apapunlah asal bukan koruptor. hehehe. Motto hidupnya: It nice to be important, but more important to be nice!



Satunya lagi, namanya Dhanita Fauziah. Alumni Smansa Bekasi ini lahir bulan november, di tahun 1990. Pembelajar sejati di Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kok tau? iyalah...IP nya selangit bow! Tapi walau study oriented, gadis cantik ini juga aktif di berbagai organisasi lho.. Bersepeda pun dilalap menjadi hobinya, selain futsal dan jogging. Hebatnya, orang ini bersedia melakukan apapun demi membahagiakan nyokapnya. Jieeee :D
Kami berdua akhirnya sepakat untuk mengikuti lomba ini. Menarik, mencerdaskan. menambah banyak pengetahuan. Apalagi melihat permasalahan air dan kelangkaannya menjadi fokus tersendiri bagi para ilmuan di dunia. Herannya, anak muda di Indonesia nggak paham nih, sebenernya kenapa kita harus menjaga air tersebut. Naaah...disitulah, kita berharap ada kontribusi nyata dari kami agar seluruh pemuda pemudi di Indonesia sadar akan pentingnya air, dan mulai menjaganya dengan baik.

Dan yang terakhir nih (ternyata masih ada, hehe..). Namanya Arry Rahmawan. Kuliah di kampus yang sama dengan Dhanita, yaitu jurusan Teknik Industri Universitas Indonesia, tetapi angkatan 2009. Tugasnya bukan mendesain dan bukan juga untuk memperkaya contain seperti Ara dan Dhani. Arry ini kerjaannya buat ngedit ejaan dan tanda baca dari isi blog ini. Kemampuannya yang sedikit condong dalam bidang Software Engineering dan Search Engine Optimization membuatnya mendapat tanggungjawab untuk menampilkan blog ini ke dalam page one nya search engine, seperti Google dan yang lain agar blog ini bisa masuk tahap seleksi selanjutnya. Tetapi bukan berarti ga peduli lingkungan juga, lho! Partisipasinya dalam kompetisi ini salah satunya adalah untuk membantu kampanye penyelamatan lingkungan dan membuat generasi Indonesia sadar bahwa menjaga lingkungan adalah sesuatu yang sangat penting.




Salam Hangat untuk semua!


D.F.A.R.A.R.D



_________________________________________________
Blog dan seluruh karya dalam blog ini dibuat untuk mengikuti lomba "Web Kompas Muda & Aqua: Its about Us, Air untuk masa depan". Mohon dukungan dan doanya ya! -DFARARD

Read more »

Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua - Menyadarkan Diri Sendiri

Saturday, January 8, 2011 0 comments


Mari kita mulai tulisan ini dengan satu pertanyaan, barang apa yang pasti dijual di setiap kantin di setiap universitas di Indonesia? Ya, benar, air minum kemasan. Tahukah kamu kalau rata-rata orang mengkonsumsi delapan gelas sehari? Bahkan seseorang yang sehat dapat mengkonsumsi 48 gelas air per hari. Wajar saja, 70% tubuh manusia dewasa terdiri dari air, 75% otak manusia terdiri dari air. Tidak mengherankan jika air menjadi barang dagangan dengan pasar paling luas. 

Bagi kita yang tinggal di Jakarta, begitu mudah akses ke air bersih. Dengan lima ratus rupiah kita dapat membeli satu buah air minum kemasan gelas di warung. Dengan seribu rupiah kita dapat menggunakan toilet umum yang menyediakan air bersih. Tapi, tahukah kamu kalau hampir seperlima dari penduduk dunia (sekitar 1,2 miliar orang) tinggal di daerah dimana air secara fisik langka. Seperempat dari populasi global juga tinggal di negara berkembang yang kekurangan air karena kurangnya infrastruktur untuk mendistribusikan air dari sungai dan akuifer.

Saat ini hampir setengah penduduk dunia menderita penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan air. Satu dari empat orang di dunia kekurangan air layak minum, dan satu dari tiga orang tidak mendapat sarana sanitasi yang layak.

Satu dari tiga orang di tiap benua mengalami kelangkaan air. Dan situasi ini diperparah dengan meningkatnya kebutuhan akan air seiring dengan pertumbuhan penduduk, urbanisasi dan pemakaian untuk industri. UNESCO memprediksikan bahwa pada 2020 dunia akan mengalami krisis air global. Kebutuhan akan air yang semakin meningkat sedangkan sumber daya air bersih banyak berkurang karena konsumsi makhluk hidup dan juga karena pencemaran lingkungan (limbah industri, tekstil, dan lain-lain) serta kerusakan lingkungan (penebangan hutan liar) dapat mengakibatkan berbagai permasalahan untuk kelangsungan hidup umat manusia.

Di Indonesia, potensi ketersediaan air permukaan (terutama sungai) kurang lebih 15.500 m3/kapita/tahun, atau jauh melebihi rata-rata dunia yang hanya 600 m3/kapita/tahun.  Meski begitu, Indonesia diprediksikan sebagai salah satu negara yang akan mengalami krisis air pada 2025. 

Air merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh makhluk hidup di muka bumi ini. Namun, sekarang kita tahu kalau keberadaanya di bumi juga dapat menjadi langka. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa mulai menggunakan air dengan bijaksana. Contohnya, ketika mencuci piring dengan tangan, jangan biarkan air mengalir sementara kita mencuci. Isi satu bak cuci piring dengan air cuci dan yang lainnya dengan air bilasan. Ketika mencuci muka atau sikat gigi, jangan biarkan air keran mengalir sementara kamu menggosok muka atau menyikat gigi. Selain itu kita juga dapat menghemat air dengan tidak berlama-lama saat mandi dengan air pancuran dan meminum sampai habis sebelum membuang air minum kemasan yang kita beli.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat penggunaan air dan kita dapat dengan mudah mulai melakukannya dari hal kecil. Tapi yang paling penting adalah kita harus memulainya dari sekarang!

Web Kompas Muda & Aqua: Its about Us, Air untuk masa depan
Read more »

Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua - 100 Ways to Conserve Water (Part 2)

Friday, January 7, 2011 0 comments
100 WAYS TO CONSERVE WATER!
(PART 2: 25-50)

  • #26
    When cleaning out fish tanks, give the nutrient-rich water to your plants.
  • #27
    Use sprinklers for large areas of grass. Water small patches by hand to avoid waste.
Tip #28
Put food coloring in your toilet tank. If it seeps into the toilet bowl without flushing, you have a leak. Fixing it can save up to 1,000 gallons a month.
  • #29
    When running a bath, plug the tub before turning the water on, then adjust the temperature as the tub fills up.
  • #30
    Walkways and patios provide space that doesn't ever need to be watered. These useful "rooms" can also add value to your property.
  • #31
    Collect water from your roof to water your garden.
  • #32
    Designate one glass for your drinking water each day or refill a water bottle. This will cut down on the number of glasses to wash.
  • #33
    Rather than following a set watering schedule, check for soil moisture two to three inches below the surface before watering.
  • #34
    Install a rain sensor on your irrigation controller so your system won't run when it's raining.
  • #35
    Don't use running water to thaw food. Defrost food in the refrigerator for water efficiency and food safety.
Tip #36
Use drip irrigation for shrubs and trees to apply water directly to the roots where it's needed.
  • #37
    Grab a wrench and fix that leaky faucet. It's simple, inexpensive, and you can save 140 gallons a week.
  • #38
    Reduce the amount of lawn in your yard by planting shrubs and ground covers appropriate to your site and region.
  • #39
    When doing laundry, match the water level to the size of the load.
  • #40
    Teach your children to turn off faucets tightly after each use.
  • #41
    Remember to check your sprinkler system valves periodically for leaks and keep the sprinkler heads in good shape.
Tip #42
Use a water-efficient showerhead. They're inexpensive, easy to install, and can save you up to 750 gallons a month.

See how Waterpik® EcoFlow® can help reduce your water use.
  • #43
    Soak pots and pans instead of letting the water run while you scrape them clean.
  • #44
    Don't water your lawn on windy days when most of the water blows away or evaporates.
  • #45
    Water your plants deeply but less frequently to encourage deep root growth and drought tolerance.
  • #46
    Know where your master water shut-off valve is located. This could save water and prevent damage to your home.
  • #47
    To decrease water from being wasted on sloping lawns, apply water for five minutes and then repeat two to three times.
  • #48
    Group plants with the same watering needs together to avoid overwatering some while underwatering others.
  • #49
    Use a layer of organic material on the surface of your planting beds to minimize weed growth that competes for water.
  • #50
    Use a minimum amount of organic or slow release fertilizer to promote a healthy and drought tolerant landscape.

Web Kompas Muda & Aqua: Its about Us, Air untuk Masa Depan 
Read more »

Kompetisi Web Kompas Muda & Aqua - 100 Ways to Conserve Water (Part 1)

0 comments

100 Ways To Conserve Water!

(Part 1: 1-25)
Tip #1
There are a number of ways to save water, and they all start with you.
  • #2
    When washing dishes by hand, don't let the water run while rinsing. Fill one sink with wash water and the other with rinse water.
  • #3
    Some refrigerators, air conditioners and ice-makers are cooled with wasted flows of water. Consider upgrading with air-cooled appliances for significant water savings.
  • #4
    Adjust sprinklers so only your lawn is watered and not the house, sidewalk, or street.
  • #5
    Run your clothes washer and dishwasher only when they are full. You can save up to 1,000 gallons a month.
  • #6
    Choose shrubs and groundcovers instead of turf for hard-to-water areas such as steep slopes and isolated strips.
  • #7
    Install covers on pools and spas and check for leaks around your pumps.
  • #8
    Use the garbage disposal sparingly. Compost vegetable food waste instead and save gallons every time.
  • #9
    Plant in the fall when conditions are cooler and rainfall is more plentiful.
Tip #10
For cold drinks keep a pitcher of water in the refrigerator instead of running the tap. This way, every drop goes down you and not the drain.
  • #11
    Monitor your water bill for unusually high use. Your bill and water meter are tools that can help you discover leaks.
  • #12
    Water your lawn and garden in the morning or evening when temperatures are cooler to minimize evaporation.
  • #13
    Wash your fruits and vegetables in a pan of water instead of running water from the tap.
  • #14
    Spreading a layer of organic mulch around plants retains moisture and saves water, time and money.
  • #15
    Use a broom instead of a hose to clean your driveway and sidewalk and save water every time.
  • #16
    If your shower fills a one-gallon bucket in less than 20 seconds, replace the showerhead with a water-efficient model.
  • #17
    Collect the water you use for rinsing fruits and vegetables, then reuse it to water houseplants.
  • #18
    If water runs off your lawn easily, split your watering time into shorter periods to allow for better absorption.
  • #19
    We're more likely to notice leaks indoors, but don't forget to check outdoor faucets, sprinklers and hoses for leaks.
  • #20
    If you have an automatic refilling device, check your pool periodically for leaks.
  • #21
    Check the root zone of your lawn or garden for moisture before watering using a spade or trowel. If it's still moist two inches under the soil surface, you still have enough water.
  • #22
    When buying new appliances, consider those that offer cycle and load size adjustments. They're more water and energy efficient.
  • #23
    Shorten your shower by a minute or two and you'll save up to 150 gallons per month.
  • #24
    Upgrade older toilets with water efficient models.
  • #25
    Adjust your lawn mower to a higher setting. A taller lawn shades roots and holds soil moisture better than if it is closely clipped.
Web Kompas Muda & Aqua: Its about Us, Air untuk masa depan
Read more »